 Judul       : Ababil
Judul       : AbabilPenulis : Kumpulan Penulis
Format : pdf
Sinopsis :
Panas terik menjelang, di atas pasir gurun yang bagaikan mendidih, tangan dan kakinya terikat dan dibentangkan, tak  cukup  dera dan hujan cambukan,  batu  besar  pun dihimpitkan  pada  pria  berkulit  hitam  yang  tetap  teguh mengucap  “  Ahad,  ahad  “  “  Allah  lah  Tuhan  Yang Maha  Esa  “.  Tauhid  terus  menerus  ia  katakan,  meski siksaan terus menerus ditimpakan. “ Ahad, ahad ahad ! “. Suara lantang ya ng lahir dari ketulusan jiwa menyambut agamanya.  Agama  yang  tidak  membedakan  warna  kulit dan  status.  Agama  yang  membebaskan  manusia  dari perbudakan  antar  sesamanya. Paksaan  untuk  meninggalkan  agamanya  dan menghina  Rasulullah  SAW  tidak  diindahkannya. Tak  ada  keraguan  barang  secuil menunjukkan keIslamannya yang kala itu mengundang marabahaya . Karenanya, dari orang –  orang  seperti  pria  hitam   tahan  uji    ini  lah  generasi  berikut dapat memperoleh pelajaran dan tauladan. Nama pria hitam itu adalah Bilal Bin Rabah.
 
 
No comments:
Post a Comment